Rabu, 20 April 2011

Pentingnya Sebuah Keahlian dan Pembelajaran Diri.

Berawal dari bangku sekolah ketika kelas enam, Seorang anak kecil mendapatkan komputer baru untuk pertama kalinya dan saat itulah keahliannya mengutak-atik komputer mulai tampak.


Ketika beranjak dewasa, Ia adalah seorang sangat kutu buku, Sulit bergaul dalam dunia nyata dan Seorang penyendiri yang sering terlihat duduk melamun..Berkat ide, keahlian dan pengalaman belajarnya yang tidak mengenal kata menyerah, Ia mengembangkan jejaring sosial yang membuatnya dapat berkomunikasi dengan teman2nya tanpa harus bertemu secara langsung di kampusnya Harvard..(Coursematch.com, Facemash.Com) dan pada akhirnya Ia menyempurnakan Situs buatannya melalui kerjasama dengan temannya dan Lahirlah Facebook yang Fenomenal itu..


Ia meluncurkan Facebook dari kamar asrama Harvard pada tanggal 4 Februari 2004. Sebuah inspirasi awal Facebook mungkin berasal dari Phillips Exeter Academy, sekolah tinggi swasta dimana Zuckerberg lulus tahun 2002. Ini mempublikasikan direktori mahasiswa sendiri, buku angkatan yang oleh siswa disebut sebagai "The Facebook". Direktori foto semacam itu merupakan bagian penting pengalaman sosial bagi kebanyakan siswa di sekolah swasta. Dengan hal tersebut, siswa dapat mendaftar berbagai hal seperti tahun angkatan, kedekatan mereka dengan teman-teman, dan nomor telepon mereka.
Dalam Prosesnya Facebook Menjadi Situs Booming yang paling banyak dikunjungi diseluruh dunia apalagi di Indonesia khususnya Anak2 muda dan para remaja dan Facebook juga menjadi Topik kesuksesan besar yang menginspirasi banyak orang di dunia..Siapakah Dia??? Dialah Mark Zuckerberg seorang pencetus Facebook yang fenomenal dan mengalahkan kepopuleran situs friendster dan sejajar dengan kesuksesan Microsoft yakni Bill Gates..

 Seperti Mark Zuckerberg yang selalu belajar dari keahliannya dan tidak mengenal kata menyerah untuk membangun hidup yang lebih baik, Setiap kita pasti bisa menjadi sukses dan menjadi inspirasi bagi banyak orang asalkan kita mau terus mempertajam keahlian yang ada dalam diri kita dan terus mau belajar menggali potensi dengan kata tidak menyerah..Itulah pentingnya keahlian dan pembelajaran diri supaya tujuan sukses tercapai di masa depan..

" Pahami Keahlian yang ada di dalam dirimu dan hiduplah dalam kekuatannya.."
" Perbaikilah Dirimu dan teruslah belajar sampai engkau menemukan Tujuan Termuliamu..
    Charlie Bima. "

"  Kenali Musuhmu, Kenali Dirimu dan kemenanganmu akan menjadi nyata..Sun Tzu,"


   By : Charlie Bima ( Motivasi-Ce )


Sumber : Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.

Profil Jet Li – Tindakan kita menentukan nasib kita.

Saya termasuk mengagumi sosok bintang film terkenal China, yaitu Jet Li. Untuk itu saya ingin men-sharing sebuah artikel berbahasa inggris yang berisi sebuah ulasan perjalanan hidup Jet Li.
Kita mengenal Jet Li sebagai salah satu aktor bela diri terkenal di Asia dan beberapa filmnya di buat di Hollywood. Dalam profil atau biografi singkat ini, Jet Li membagi tentang ketertarikannya dengan Buddhism dan misinya untuk mengenalkan nilai-nilai ajaran buddha untuk kebaikan orang lain.
Tahun 1997, Jet Li memutuskan untuk pensiun dari dunia film dengan sebuah alasan yaitu karena ia sangat lelah. Coba pikirkan : dimulai dari umur 8 tahun, ia belajar wushu ( bela diri china ) 8 jam sehari selama 10 tahun. Dan kemudian ia mulai membintangi film dan kebanyakan adalah sama. Dan setiap saat berbicara dengan reporter, mereka selalu membujuknya untuk melakukan sebuah pose di kamera. Ia menjadi terkenal dan menghasilkan uang dalam jumlah yang banyak. Selain itu ia juga mengalami kecelakaan atau cedera yang fatal.
Tahun-tahun itu sudah berlalu, setiap fase kehidupan memiliki logika sendiri, dan akhirnya ia mencapai sebuah keputusan. Secara jujur ia menyadari ternyata ia tidak menyukai kemasyuran dan peningkatan kekuatan. Semua ini dilakukan untuk membiayai ibunya, keluarganya dan anak-anaknya. Karena merasa sudah tercukupi, ia memutuskan untuk pensiun.
Pada waktu itu, ia bertemu dengan Lho Kunsang Rinpoche, seorang guru spiritual agama Buddha dari Tibet. Guru ini bertanya mengapa Jet Li memutuskan pensiun?. Jet Li berkata : “Untuk mendalami agama Buddha, dan hidup dalam kehidupan yang religius”.
Rinphoce menjawab : “Kamu tidak bisa pensiun, belum saatnya”.
Dalam perjalanan karirnya, ia sering bertemu dan belajar dengan beberapa guru, dan semuanya berkata bahwa keyakinannya berhubungan dengan Buddhism. Walaupun dalam rangkaian pembuatan film Shaolin Temple, banyak orang di kuil menyarankan ia untuk menjadi pendeta atau biksu. Namun director film selalu berkata “Tunggu, jangan lakukan itu. Film ini harus diselesaikan!”.
Tapi ia sebenarnya juga sering berpikir, bahwa ia seharusnya lebih mengeksplorasi ajaran Buddha. Ia pun berkata kepada Rinpoche, “Banyak orang menyuruh saya untuk menjadi biksu, meninggalkan keduniawian, dan belajar literatur buddhist. Tapi Anda menyuruh saya untuk melanjutkan pekerjaan saya”.
Rinpoche berkata, “Kamu belum menyelesaikan misi kamu di kehidupan ini”.
“Bagaimana bisa demikian?”, tanya Jet Li, “Saya menunjukan tentang apa yang sudah saya berikan dan apa yang bisa saya berikan. Saya puas dengan karir, reputasi, dan keluarga. Saya sudah melaksanakan semua tugas yang diberikan kepadanya. Apa lagi yang orang lain tanyakan ke saya?”.
“Ini bukan sebuah utang terhadap seseorang, kamu memiliki tanggung jawab yang lebih besar”, kata Rinpoche.
“Kalau begitu ceritakan kepada saya”, kata jet Li. “Jika saya tau ini sebelumnya, mungkin saya bisa menolaknya ketika mengambil tanggung jawab ini”.
“Tidak ada jalan untuk mengidentifikasikannya untuk kamu sekarang”, jawab Rinpoche, “Kamu akan menyadari sendiri berdasarkan pengalaman kamu”.
“Baik”, Jet Li menjawab dengan ragu-ragu, “Jika guru berkata demikian, saya akan mencoba mencarinya”. Jet Li tidak mendapatkan bayangan saat itu apa yang dimaksud oleh Gurunya.
Kemudian hari berikutnya, Ia melanjutkan filmnya. Ia membintangi Lethal Weapon 4 selama 1 – 2 tahun. Dalam dalam tahun-tahun ini ia terus memikirkan apa tanggung jawab yang dibebankan kepadanya.
Kemudian suatu saat Rinpoche mengunjungi Jet Li di Amerika. Jet Li mulai menyadari bahwa ia mendapat petunjuk dari apa yang dimaksud dari gurunya. Ia menemukan berbagai macam petunjuk tentang apa yang seharusnya ia lakukan. Dan ini berhubungan dengan motivasi dirinya untuk membuat film.
Apa motivasinya untuk tetap berkarir, dengan pekerjaan fisik yang melelahkan dan ditambah bahaya cedera serius? seperti yang Ia katakan bahwa ia tidak mencari kepopuleran atau uang berlimpah. Ia telah menghasilkan uang yang cukup untuk keluarganya.
Kemasyuran adalah sesuatu yang cepat berlalu. Ia bertanya berapa banyak orang terkenal yang masih eksis dalam berjalannya waktu? Berapa banyak bintang film yang pernah membintangi Hollywood hidup sendirian sekarang? Dan beberapa diantaranya sudah terlupakan.
Waktu menggerus segalanya. Anak muda bahkan tidak mengenal nama dari bintang film generasi sebelumnya. Jika kamu melihat dari pikatan kemasyuran maka Anda tidak akan menginginkan hal itu terjadi. Tapi ia akhirnya menyadari. bahwa misinya adalah mengenalkan Buddhism ke negara barat, tidak melalui jalan tradisi dan media tradisi.
Ada beberapa konsep utama buddhism, ia menyebutkan 2 diantaranya. Satu konsep tentang Karma: Tindakan kita menentukan nasib kita. Kedua adalah cinta kasih dan kasih sayang, dimana kita tidak membeda-bedakan orang dalam hal mencintai makhluk hidup.
Ia mulai menyadari berapa banyak orang mengeluhkan tentang kesehatan, pekerjaan, atasannya, hubungan sosial dan keluarga. Orang-orang bertanya-tanya apa yang salah dengan kehidupannya dan mengapa orang lain membuat sesuatu susah bagi saya.
Tapi semua hal yang terjadi pada diri Anda merupakan hasil dari tindakan Anda di masa lalu. Atau dengan kata lain, Sesuatu yang Anda lakukan saat ini, “perbuatan, kata-kata, dan tingkah laku” akan menentukan apa yang terjadi pada kehidupan Anda selanjutnya. Coba bayangkan jika Anda diharuskan untuk menulis perjalanan hidup Anda di akhir ajal Anda. Kamu bisa membohongi orang lain tapi tidak pada diri Anda. Kamu mengetahui kepada siapa kamu mengeluh, apa tugas Anda yang belum selesai, dan janji apa yang gagal Anda tepati.
Jika Anda berpikir tentang hal ini, maka Anda akan berokir bahwa Anda sedang membuat sebuah jalan cerita yang menarik. Anda mengatur pementasan sebuah karakter lengkap dengan motivasinya, masalah yang tidak terpecahkan, kesalahan yang dibuatnya, dan memperbaikinya di kemudian hari.
Kenyataannya, Anda secara terus menerus sedang menulis skrip untuk kehidupan Anda selanjutnya. Anda akan berpikir dua kali untuk mengeluh karena Anda akan berpikir siapa sebenarnya yang bertanggung jawab? Siapa yang mengatur karakter ini muncul? Siapa yang membuat cerita tragis dan kondisi yang susah? Karma menulis script dan kamu sendiri bertanggung jawab terhadap karma tersebut.
Jika banyak orang berpikir dengan cara ini maka dunia akan berbeda. Akan sedikit komplain. Orang-orang akan melakukan perubahaan besar terhadap kebiasaan buruknya. Mungkin mereka akan lebih baik ke orang lain dan mulai bertindak menggunakan sifat cinta kasih.
Ini hanyalah permulaan. Jet Li masih belajar hal yang baru setiap hari. Tujuan utama dalam membuat film adalah bukan film itu sendiri, tetapi merupakan harapannya untuk menggunakan media film, TV atau Internet untuk membagikan pengetahuannya tentang Buddhism kepada semua orang yang mau mendengar. Selanjutnya, jika ia mendapatkan banyak pengaruh dan uang, maka Jet Li berencana untuk menggunakannya dalam membantu menjalankan tanggung jawabnya.
Ada banyak guru besar dan Rinpoche Buddha, tapi karena mereka tidak dikenal maka ajarannya tidak terdengar. Jet Li memiliki kemampuan menggunakan media untuk menyebarkan filosofi Buddhist dan tentang bagaimana cinta memegang peranan penting dalam kehidupan manusia. Hal ini merupakan motivasi Jet Li saat ini. Ia tidak membuat film untuk diri sendiri. Ia mengerti mengapa ia tidak bisa pensiun saat ini, ia harus membuat film yang memberikan inspirasi kebijaksanaan kepada dunia. Film yang bukan mengejar posisi Box Office.
Jet Li hanya ingin menyebarkan filosofi Buddha tentang cinta kasih tanpa kondisi sehingga beberapa orang bisa memahaminya walaupun sedikit, tentang bagaimana cara menjalani kehidupan ini. Ia tidak bertujuan untuk mengubah agama penontonnya tapi untuk menyebarkan informasi. Jika mereka tidak tertarik dengan pesan ini maka mereka bisa menghiraukannya. Tapi ketika mereka siap untuk mendengar maka mereka akan mendengarkan.
Sumber : http://peacenirvana.blogspot.com

4 hal yang membawa kemajuan.

Setiap orang ingin sukses dalam setiap aspek kehidupannya, baik di bidang pendidikan, kehidupan sosial, dan pekerjaan kita. Contoh dalam bidang pendidikan, murid-murid ingin mendapatkan nilai yang baik atau memiliki prestasi baik di bidang akademik maupun non akademik. Di bidang sosial kita ingin menjadi pemimpin masyarakat yang dikenal dan disegani. Kemudian di pekerjaan kita ingin mengembangkan kemampuan kita sehingga menempati posisi teratas di kantor kita.
Dalam mencapai tujuan hidup sering kali kita mengalami kemajuan dan kemunduran. Kemunduran bagi kebanyakan orang menyebabkan hilangnya semangat dan fokus hidup kita. Sedangkan kemajuan seringkali memacu semangat kita untuk lebih giat mencapai tujuan hidup kita. Dari sekian banyak hal yang perlu kita perhatikan, ada 4 hal yang akan membawa kemajuan dalam hidup Anda, yaitu:
  • Tempat tinggal
    jika kita ingin maju maka kita harus tinggal di dalam rumah yang memiliki lingkungan yang mendukung fokus Anda. contoh untuk pelajar maka jogjakarta merupakan sebuah contoh yang baik. Di sana kita bisa mendapatkan fasilitas yang dibutuhkan untuk belajar dengan tenang dan baik. Maka tak heran kalo jogja disebut sebagai kota pelajar karena lingkungannya mendukung.
    Contoh lain adalah membuka toko di kawasan bisnis akan mempercepat kemajuan bisnis Anda di banding Anda membuka toko di perumahan atau di daerah yang tidak memiliki pasar untuk produk dan jasa Anda.
  • Memiliki teman yang baik
    Tak dapat dipungkiri memiliki teman yang sesuai dengan fokus hidup Anda akan mempercepat kemajuan Anda. Jika Anda ingin pintar maka bergaulah dengan orang-orang pintar. Saya jadi ingat dengan salah seorang teman saya ketika kuliah di Jogja. Ia termasuk pelajar di bawah rata-rata, namun berkat strateginya dengan bergaul dengan teman-teman yang pintar ia berhasil mendapatkan gelar Master di UGM dan saat ini sedang menempuh kuliah untuk gelar S3 nya.
    Contoh lain adalah jika Anda ingin sukses menjadi pengusaha maka bergaulah dengan pengusaha yang sudah sukses atau setidaknya memiliki minat yang sama dengan Anda. Seperti yang diceritakan oleh Robert T Kiyosaki bahwa dia suka bergaul dengan Donald Trump karena memiliki visi yang sama di bisnis. Hal ini memudahkan dirinya ketika ia ingin mendapatkan nasehat tentang suatu masalah atau peluang bisnis baru.
    Teman yang baik akan selalu mendukung Anda walaupun di saat kesusahaan, mereka tidak akan lari malah akan membantu Anda memecahkan masalah Anda. Namun catatan jika hidup Anda hanya dihabiskan bergaul dengan pengangguran yang kerjanya hanya ngerumpi sambil mabuk-mabukkan maka kemunduran yang akan Anda temui. Tak heran kalo anak yang dahulunya kalem dan baik di mata orang tuanya menjadi pemabuk atau pecandu hanya karena salah dalam bergaul. Ingat nasehat kuno jagalah pergaulan Anda.
  • Mengarahkan diri ke arah yang benar
    Memiliki tempat tinggal yang baik dan teman yang baik tetapi jika Anda tidak melengkapi diri Anda dengan keterampilan yang dibutuhkan maka kemajuan sulit Anda dapatkan. Jika Anda pelajar maka membaca buku pelajaran maupun mengerjakan latihan adalah baik untuk Anda. Jika Anda pengusaha maka mengetahui ilmu-ilmu ekonomi adalah penting bagi Anda.
    Maka dari itu kembangkan pengetahuan Anda melalui buku, nasehat, maupun seminar. Media internet jika digunakan dengan benar akan memberikan banyak informasi berharga untuk Anda.
  • Melakukan kebaikan
    Sebagai orang yang beragama maka kita percaya bahwa memiliki timbunan kebajikan akan mempermudah hidup kita. Tuhan akan selalu membantu Hambanya yang berbuat baik. Timbunan kebajikan ini akan berguna disaat Anda kesusahan atau mengalami kemunduran dalam hidup. Menguatkan diri kita untuk semangat lagi.
    Seperti yang dianjurkan oleh pak Andrie Wongso, yaitu “Mei Tien Zuo Yi Jian Hao Shi” yang kira-kira berarti lakukanlah sebuah kebajikan tiap harinya.
Dengan memperhatikan 4 hal yang membawa kemajuan ini maka niscaya Anda akan dipermudah dalam mencapai tujuan hidup Anda.

Motivasi Tip Bisnis #5 : Perencanaan Waktu adalah segalanya .

Kebanyakan orang bermain-main dengan pesan dan pasar, dan menghasilkan sesuatu yang bekerja dengan baik. Tetapi mereka melupakan bagaimana perencanaan waktu memegang peranan yang sangat penting.
Mereka melupakan satu prinsip sederhana : “Orang-orang membeli karena mereka sudah siap, bukan karena Anda siap menjual”. Anda harus berada di barisan depan ketika orang-orang siap membeli sesuatu. Bagaimana caranya agar anda mengetahui konsumen anda siap membeli produk Anda?
Salah satu cara adalah dengan melakukan follow-up ke prospek Anda secara konstan. Karena jika tidak konsumen anda akan pergi mencari produk ke kompetitor Anda. Tugas follow-up merupakan tugas yang memakan banyak waktu, membosankan, dan intensif. Sungguh mustahil untuk melakukan follow-up bagi Anda sendiri.
Untuk itu anda harus memiliki skema follow-up yang baik, mungkin dengan bantuan software akan memudahkan tugas Anda. Contohnya newsletter sangat powerful untuk tetap memberikan informasi yang terbaru bagi konsumen Anda. Atau brosur yang dikirimkan ke prospek juga sangat membantu bisnis Anda.
Ketika anda secara konsisten mem-follow up prospek anda, maka anda akan melihat profit anda semakin bertambah.

Motivasi Tip Bisnis #4 : Apa yang Anda Jual?

Saat Jak Trout dan Al Reis menulis sebuah buku populer, Positioning The Battle of Your MindTuesday Morning, AJ’s Closet, 21st Amandement, The Sugar Plum Tree, Bounce Back, Tulip Tree, Priscilla’s, Mad Dog’s Place, Amerispec and Juniper Services. Saya berani bertaruh bahwa bila Anda bisa menyebutkan satu atau dua diantaranya, maka itu merupakan suatu keajaiban. Apakah nama usaha Anda benar-benar telah menunjukkan siapa Anda dan apa yang Anda lakukan?Bila tidak, maka ini saat yang tepat untuk mengubahnya. (Penempatan Posisi: Pertempuran Jiwa Anda), mereka berkata bahwa nama usaha Anda adalah suatu hal yang sangat penting. Nama usaha harus merupakan jarak tersingkat antara ingatan Anda dan prospek Anda. Tinjau kembali nama-nama usaha berikut dan coba katakan apa yang mereka jual :
Tugas : Bila Anda tidak dapat mengubah nama usaha Anda, coba pertimbangkan untuk menetapkan sebuah semboyan di bawah nama usaha Anda yang menunjukan apa yang Anda lakukan dan mengapa pelanggan perlu datang kepada Anda.
Epilog : Ini saatnya untuk mengesampingkan ego Anda dan memutuskan bahwa nama usaha Anda adalah hal terpenting yang Anda miliki.
Sumber : Buku 151 Ide Cerdas Mendapatkan Pelanggan Baru

Motivasi Tip Bisnis #3 : Apakah citra anda berguna bagi anda?.

Perhatikan sekililing perusahaan Anda saat ini, termasuk bangunan, papan-papan tanda, kendaraan dan truk-truk Anda di atas jalanan. Kesan seperti apa yang ingin Anda sampaikan kepada para prospek Anda? Apakah Anda ingin menyampaikan kesan yang menyedihkan dan benar-benar membutuhkan perbaikan? Apakah Anda ingin menyampaikan kesan yang rata-rata atau khas bila dibandingkan dengan para pesaing Anda? Atau Anda akan menilai perusahaan Anda sebagai perusahaan yang unggul? Kiranya perlu untuk menyisihkan waktu dan menganalisis seperti apa citra Anda, dan apakah akan mendukung atau justru menentang tujuan jangka panjang Anda.
Pencucian Mobil milik Asep adalah sebuah kelompok fasilitas pencucian mobil lokal yang sangat sukses. Tampilan dari fasilitas mereka tidaklah khas ataupun rata-rata, namun benar-benar mendukung bisnis mereka. Dimulai dengan papan-papan tanda yang kaya akan warna, halaman yang rumput terawat, bunga-bunga yang cantik, serta fasilitas-fasilitas mereka yang bersih tak bernoda dan terpelihara dengan baik. Saat Anda mengarahkan mobil Anda masuk melalui lajur bergerak, maka mobl Anda akan mendapatkan perawatan ekstra dari bagian depan hingga belakang untuk membersihkan serangga dan ter dengan uap. Anda bahkan disambut oleh dua pegawai Asep yang selalu tersenyum dalam balutan pakaian yang sangat rapi. Dapatkah ini disebut sebagai fasilitas pencucian mobil?
Tugas : Berikan perhatian terhadap citra perusahaan Anda dan tetapkan satu tujuan agar Anda tidak lagi menerima sesuatu yang sudah biasa. Bila citra yang biasa tidak mendukung Anda, maka dengan memiliki citra yang unggul dan luar biasa akan lebih mendukung Anda. Maka Anda akan berdiri di keramaian seperti setangkai mawar di antara banyak duri.
Epilog : Pastkan bahwa citra Anda memang mendukung Anda. Sebab bila tidak demikian, maka ia justru akan menentang Anda. Mengapa harus memulai hari dengan berenang di tanjakan?
Sumber : Buku 151 Ide Cerdas Mendapatkan Pelanggan Baru

Tip Bisnis #2 : Apakah Anda Memenuhi Syarat?.

Salah satu peraturan yang berat dan cepat dalam olah raga, serta dalam bersaing untuk mendapatkan pelanggan baru, adalah bahwa Anda tidak akan pernah menang bila Anda selalu memainkan pertahanan. Pertimbangkan utnuk mengubah proses penjualan dan mendekati pelanggan untuk melihat apakah mereka memenuhi syarat untuk berbisnis dengan Anda. Dengan memilah para pelanggan untuk melihat apakah mereka memenuhi syarat, maka Anda dapat menciptakan sebuah prinsip pendorong yang hebat, untuk membangun sebuah antusiasme berdasarkan pelanggan prospektif.
Seorang perencana keuangan telah menorehkan sebuah catatan kesuksesan dalam membantu klien mereka untuk mendapatkan keuntungan yang besar dengan uang mereka. Banyaknya referensi yang dikirimkan kepadanya adalah sesuatu yang paling diimpikan oleh seorang tenaga penjualan. Ia berada dalam posisi yang membanggakan karena ia mampu mengatakan kepada para prospek bahwa layanan yang dimilikinya tidaka diperuntukkan bagi semua orang, sehingga ia perlu bertemu untuk melihat apakah mereka memang prospek yang layak. Ia akan mewawancarai para prospek untuk melihat apakah ia dapat memperkenankan mereka untuk menjadi pelanggan. Ketika wawancara berakhir, sebagian besar pelanggan memohon kepadanya agar ia mau menangani investasi mereka. Dapatkah Anda mengubah proses penjualan dan memenuhi persyaratan pelanggan Anda?
Tugas : Agar prinsip ini bekerja dengan baik, Anda harus mampu mengukur keuntungan dari apa yang Anda tawarkan.
Epilog : Kecenderungan yang ada menunjukkan bahwa bila sesuatu semakin eksklusif, maka semakin banyak orang yang menghendakinya. Buat prospek Anda tertarik untuk menjadi pelanggan Anda, dan kembangkan suatu daftar pelanggan yang eksklusif.
Sumber : Buku 151 Ide Cerdas Mendapatkan Pelanggan Baru

Tip Bisnis #1 : Atasi Permasalahannya.

Bila Anda pernah berhadapan dengan seorang pelanggan potensial dan tanpa disadari Anda tengah berjalan menuju sarang lebah, Anda tahu betapa sulitnya mencairkan suasana yang sulit. Satu dosis kecil latihan dapat menyembuhkan masalah  besar yang tidak menyenangkan. Selain itu juga dapat membantu Anda menghindari argumen yang seringkali membuat Anda kalah.
Untungnya, saat Joko harus menangani seorang pelanggan yang marah, ia tahu betul bagaimana menyelaraskan diri dengan pelanggan yang mengajukan keluhan. Setelah Joko menanyakan permasalahan yang membuat sang pelanggan kecewa, ia mengajukan sebuah pertanyaan penting: “Apa yang dapat kami lakukan untuk mengatasi permasalahan ini sehingga dapat memuaskan Anda?” Dengan menghindari perang mulut kepada pelanggan yang menyebabkan kedua pihak menjadi merasa paling benar, ia mampu mencapai ke akar permasalahannya serta mengatasinya dan mengubah pelanggan yang mengeluh menjadi pelanggan yang puas.
Tugas : Belajarlah cara untuk meredakan amarah pelanggan. Ungkapan kuncinya adalah: Apa yang dapat kita lakukan untuk mengatasi masalah ini? Ingatlah bahwa bila pelanggan tidak puas dengan solusinya, maka Anda akan kehilangan pelanggan tersebut dengan mudah. Ini bukan masalah harga diri. Maka pastikan Anda mengasingkan ego Anda jauh dari tanggapan yang Anda berikan.
Epilog :  Bisa jadi Anda memenangkan perdebatan, namun Anda akan kehilangan pelanggan. Mana yang anda pilih, kebenaran atau mendapatkan bisnis?
Sumber : Buku 151 Ide Cerdas Mendapatkan Pelanggan Baru

James Kwee – Trainer and Seminar Speaker.

James kwee - Trainer and seminar speakerProfil James Gwee. Pak James Gwee ( dibaca James Kwee ) adalah direktur dari Academia Education & Training, sebuah lembaga pelatihan dan konsultan yang bermarkas di Singapore.
a Training and Consultancy company based in Singapore.

Keahliannya ada di area sales, motivasi, layanan yang ekselen, kepemimpinan, keahlian untuk managemen, Pengembangan tim dan pengembangan personal.
Walaupun sebagai warga negara singapura, James Kwee memiliki pengalaman yang luas dalam kaitan konsultan pelatihan di indonesia. James Kwee sudah terlibat sebanyak lebih dari 1,200 pelatihan In-House dan lebih dari 680 organisasi di Indonesia. Hingga detik ini, lebih dari 66,000 orang sudah menghadiri seminar publiknya. Clientnya berasal dari berbagai bidang bisnis seperti bank, asuransi, tour dan travel, pengembang real estate, pabrik, transportasi, rumah sakit, telekomunikasi dan perlengkapan publik.
James Gwee adalah seorang yang dinamis, ramah dan gaya bicaranya tidak resmi. Kombinasi ini lah yang menyebabkan James Gwee menjadi motivator bergaya unik. Terutama dalam gaya bahasanya yang mengkombinasikan Bahasa Indonesia dengan Inggris versi Singapore, sangat spontan dan humoris dalam setiap pelatihan dan seminarnya. Bagi yang mengikuti seminarnya merasa sebagai pengalaman yang menyenangkan. Hal ini menempatkan James Gwee sebagai Pelatih Sales papan atas dan pembicara sukses di indonesia saat ini.
James Gwee sudah diundang menghadiri event-event penting di Indonesia, Singapore, Malaysia, South Africa, India dan Moscow.
James Gwee juga memiliki program talkshow di Radio Smart FM, yang didengarkan oleh ribuan pendengar di 13 kota di Indonesia (Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Solo, Jogja, Palembang, Makassar, Manado, Banjarmasin, Balikpapan, Pontianak dan Batam)
James Gwee saat ini memimpin posisi berikut :
  • Director, Academia Education & Training
  • Director, Tomas Music Consultants
  • Host of Smart Business Talk, Radio Smart FM
  • Voted “Top 10 Seminar Speaker In Indonesia” by Tabloid Marketing
  • Dewan Juri Indonesai Sales Award 2004, 2005
  • Honorary Member Indonesia Marketing Associastion

Hermawan Kartajaya – Marketing Guru, Asia’s Leading Marketing Strategist.


Hermawan Kartawijaya - Marketing Guru, Asia's Leading Marketing StrategistHermawan Kartajaya – Marketing Guru, Asia’s Leading Marketing Strategist Hermawan Kartajaya, adalah Presiden dari World Marketing Association, merupakan salah seorang dari “50 guru sukses yang telah membentuk marketing masa depan” ditunjukan oleh The Chartered Institute of Marketing, United Kingdom (CIM-UK).
Hermawan Kartajaya adalah kombinasi yang unik antara pemikir dari konsep strategis bisnis, terutama di bidang marketing dan sebagai praktisi bisnis. Memiliki ambisi yang kuat untuk mengembangkan pengetahuan maka hermawan kartawijaya konsultan yang hebat di bidangnya.
“Hermawan Kartajaya untuk Marketing Asia seperti halnya Philip Kotler yang merupakan Marketing Global,” – Warren J. Keegan. Lahir di Indonesia, Hermawan Kartajaya menyelesaikan kuliahnya di universitas Glasgow dan Surabaya, juga mengikuti beberapa program eksekutif di Wharton, Harvard dan beberapa institut lainnya. Hermawan Kartajaya juga mengajar kuliah di beberapa tempat, dari Switzerland hingga Singapore. Ketika menerima beasiswa dari The Chartered Institute of Marketing (CIM), Ia sudah menjadi presiden dari Marketing Federation Asia Pasific antara tahun 1998 sampai 2000.
DI tahun 2000, Hermawan Kartajaya menulis “Repositioning Asia: From Bubble to Sustainable Economy” dengan Philip Kotler. Dalam tulisan ini mereka menganalisis mengapa Asia mengalami krisis di tahun 1997, dan menggaris bawahi bagaimana pemerintah dan perusahaan dalam region ini bisa berkembang berkepanjangan di masa depan. Hermawan Kartajaya memiliki keahlian untuk menganilisi, pengetahuan yang dalam dan pemikiran strategis.
Al Ries berkomentar “Posisi dari hermawan Kartajaya dalam marketing adalah unik. ia merupakan sebuah kombinasi dari produk pemikiran barat, hati orang asia dan soul indonesia. Setiap perusahaan harus mendapatkan nasehat dari dia.” 2002 ketika bertemu sebagai tim dengan Kotler lagi dalam bukunya “Rethinking Marketing: Sustainable Market-ing Enterprise.”
Publikasi terakhir Hermawan Kartajaya adalah “Attracting Investors: A Marketing Approach to Finding Funds For Your Business,”. Ini tulisannya bersama Philip Kotler dan S. David Young.
Sejak 2002 Hermawan Kartajaya sudah menjadi presiden dari World Marketing Association. Ia juga presiden dari MarkPlus&Co, Perusahaan konsultan managemen di asia yang didirikannya di tahun 1989.
Hermawan Kartajaya adalah orang indonesia pertama yang memasuki liga marketing dengan modelnya sendiri dan mendapatkan pengetahuan dari Prof. Philip Kotler, Guru marketing dunia. Hermawan Kartajaya juga merupakan salah satu dari sedikit orang asia yang diundang untuk memberikan pidato di American Marketing Association (AMA) Educators Conference.

Mario Teguh dan Filosofinya.

mario teguhMario Teguh adalah seorang motivator dan terapis di Indonesia. Ia biasa membawakan acara di O’Chanel untuk memberikan motivasi kepada banyak orang. Bulan ini juga Pak Mario teguh hadir setiap malam minggu di Metro TV.
Saya memiliki hampir kesamaan nama dengan pak Mario Teguh. Namun bukan itu yang membuat saya kagum dengan diri beliau. Sebagai seorang motivator, pak Mario Teguh jauh dari kesan sombong dan pembawaan dirinya tenang. Mampu meneduhkan hati setiap orang yang melihatnya.
Sikap Pak Mario Teguh ini hampir mirip dengan pembawaan Pak Gde Prama. Senyum selalu menghiasi wajah dua motivator ini. Saya tidak akan membicarakan lebih jauh tentang Pak Gde Prama, namun saya ingin menuliskan beberapa kata bijak atau nasehat atau mungkin bisa disebut sebagai filosofi hidup Pak Mario Teguh.
Perihal tentang bagaimana cara menasehati teman, pak Mario Teguh menjawab :
Dalam memberi nasehat ada 2 hal wajarnya diperhatikan. Pertama, sewajarnya apa yang akan kita nasehati sudahlah kita jalani. Kedua, bila kita belum mengalaminya, dan kita tahu caranya, tetap sampaikanlah. Karena setelah kita menasehati, BELIAU akan mengkaruniai kita pengalaman tersebut…
Sebuah nasehat yang dalam dari pak Mario Teguh, memberi makna untuk selalu memberikan kebenaran kepada teman-teman kita sehingga mereka selalu mendapat pencerahan di setiap langkahnya dan secara langsung kepada langkah kita sendiri.
Kata bijak pak Mario Teguh lainnya yang mampu menginspirasi pendengarnya yaitu :
Penderitaan, kemiskinan, Kelaparan, Kesedihan, Kegagalan dan kegundahan hidup yang kita alami adalah anugerah Maha Pencipta kepada kita, untuk bisa memahami dan mengerti akan kehidupan saudara kita lainnya
Pak Mario Teguh ingin menekankan kepada kita bahwa hidup ini adalah anugerah dari Tuhan YME. Sepatutnya kita menghargai kehidupan ini dengan sebaik-baiknya. Jangan merusak hidup Anda dan orang lain hanya karena Anda merasa Tuhan berlaku tidak adil dengan hidup Anda.
Mengenai sifat pemberani, maka Pak Mario Teguh memiliki definisi sendiri tentang hal ini, yaitu
Seorang yang berani, bersedia melakukan sesuatu yang penting bagi kecemerlangan hidupnya, …
Meskipun dia belum berpengalaman
Meskipun dia tidak memiliki uang untuk itu
Meskipun banyak orang meragukan kesempatan keberhasilannya
Meskipun telah banyak orang gagal dalam upaya yang sama
Meskipun sama sekali tidak ada jaminan
Meskipun sebetulnya dia sangat ketakutan, dan
Meskipun lebih mungkin baginya untuk gagal.
atau
Hanya seseorang yang takut yang bisa bertindak berani.
Tanpa rasa takut itu – tidak ada apapun yang bisa disebut BERANI.
Sumber artikel dari RAHMADSYAH

Tung Desem Waringin – Sang Pelatih Sukses.

Tung Desem Waringin Sang Pelatih Sukses
Pria tinggi ramping berkacamata itu melompat ke panggung. Begitu menyapa audiens, dalam beberapa kata berikutnya seisi ruangan mulai mabuk antusiasme. Ribuan kalimat meledak dari mulutnya, audiens berdiri, mengangkat tangan, menyentuh pundak teman sebelah, atau melompat tinggi sambil berteriak, seolah tersihir oleh instruksinya.
Penulis: Dharnoto
Tatang Sutikno terdiam. Bisnisnya hancur, mengangakan utang. Anak ketiganya, Tung Desem Waringin, yang baru dilahirkan di Solo, 22 Desember 1967, tak mampu ia tebus dari rumah sakit. Uang sumbangan dari para saudara justru ia pakai untuk membayar utang. Selintas ia seolah ayah yang kejam. Namun, justru ia tengah memberi pelajaran pertama pada si orok. “Kita harus memegang janji. Walau tak punya uang, harus tetap bertekad membayar utang,” begitu Tung menirukan kata-kata ayahnya.

Syukur, mulai 1969 ayahnya mulai bangkit, punya toko emas. Ketika duduk di kelas 2 SD, Tung dan kedua kakaknya dipanggil sang ayah. “Kalau kita tak bisa jualan dengan baik, maka toko akan tutup, lalu kalian tak bisa sekolah, dan kita semua tidak bisa makan,” begitu pesan Tatang. Tung kecil amat sedih, membayangkan dirinya tidak makan, lalu mati.
Sejak itulah Tung mulai tertarik pada dunia marketing. Otaknya berpikir keras, bagaimana caranya orang bisa percaya seumur hidup dan toko berjalan terus. Ayahnya selalu bilang, “Kamu tak boleh nipu!” Itulah pelajaran kedua.
Jatuh-bangunnya usaha ayahnya membuat Tung terobsesi, suatu saat harus bisa membantu toko ayahnya meraih sukses. Juga membantu toko orang lain, agar tak terjadi hal yang sama dengannya. Itulah awal ia memberi perhatian bagaimana membantu supaya bisnis orang lain bisa jalan.
Juara panco
Namun, seperti juga usaha ayahnya, perjalanan sekolah Tung hingga kelas 2 SMA tidak mulus. Baru ketika kelas 3 SMA ia mulai sadar karena takut enggak lulus. Ia ingat nasihat ayahnya sejak kecil, “Kalau ingin sukses, bergaullah dengan orang sukses.” Ia pun ikut les kimia bareng para juara I sekolah lain. Akibatnya, ia paling lemah. Gurunya gemas. Tung terpacu, semua soal dari Skalu tahun 1965 – 1985, pelajaran kimia, matematika, fisika, minimal sudah empat kali ia kerjakan. Karenanya, ia hafal, dan nilai Ebtanas murninya cukup bagus.
Tung muda diterima di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, di Fakultas Ekonomi, jurusan Studi Pembangunan. Ia merasa salah jurusan, tidak happy. Lalu mendaftar ke Fakultas Hukum (FH) UNS jurusan Hukum Perdata. “Di sini saya fokus, determinasi one and only.”
Ia bertekad jadi nomor satu. Maka, ia menempel ke mahasiswa teladan. Ia dapat tiga resep. Pertama, indeks prestasi harus di atas 3. Kedua, harus aktif di lembaga kemahasiswaan agar menonjol dan sosialisasinya bagus. Ketiga, harus aktif ikut lomba karya ilmiah. Berkat tekad membara itu, berbagai gelar juara dalam perlombaan akademis berhasil diraihnya. Tak kurang 32 piagam kejuaraan ia kumpulkan, termasuk juara tenis meja dan juara panco.
Semangatnya untuk kuliah dengan baik juga ia tunjukkan. Sebelum kuliah, ia membaca empat buku acuan, padahal yang dianjurkan cukup satu buku. Saat kuliah, ia duduk di depan dan rajin bertanya. Dengan begitu dosen mengenalinya sebagai mahasiswa aktif dan pintar. Mulai semester awal nilainya sudah bagus. Kuncinya, ia adopsi dari mahasiswa teladan tahun sebelumnya, yang menyuruhnya mempelajari soal-soal ujian tahun-tahun sebelumnya. Dari mana ia dapat? “Dari karyawan tata usaha kampus, saya sogok makan gado-gado, ha-ha-ha ….”
Ketika tinggal skripsi, Tung menjadi salesman emas, yang ia ambil dari toko kakaknya dan dari pengusaha emas di Jakarta. Ia berkeliling dari toko ke toko, mulai dari Tayu, Jepara, Semarang, Salatiga, Ambarawa, sampai Pekalongan. Selagi asyik dengan emas, Tung terpilih jadi mahasiswa teladan UNS. Karena ia jarang kuliah, temannya menyindir, “Wah, teladan nih. Kalau semua mahasiswa meniru kamu, kampus kosong.”
Rahasia Tung menjadi yang terbaik rupanya sederhana, yakni keyakinan bahwa “Suatu kejadian negatif, jika diberi arti berbeda ,maka hasilnya jadi positif.” Ia memberi contoh, ketika ayahnya gagal berjualan emas, ia terpacu untuk piawai berjualan. Betul juga, Tung malah sukses menjadi salesman emas.
Spesialis bank limbung
Lulus kuliah, begitu banyak ia mengirim lamaran. Namun, tak satu pun yang memanggilnya. Hanya Bank Central Asia (BCA) yang tertarik memanggilnya pada Agustus 1992. Dari 200 pelamar tersaring hanya delapan orang. Semuanya lulusan luar negeri, kecuali Tung. Ia langsung menjalani training di Jakarta. Di kelas, ia menonjol karena banyak bertanya, walau tak jarang pertanyaannya terlampau awam sehingga sering ditertawai seisi kelas. Ia tak perduli. Pada ujian minggu pertama nilainya tertinggi. Teman dan pengajar mulai respek. Akhirnya, ia menjadi lulusan terbaik.
Ia langsung dikirim ke BCA cabang Surabaya untuk membenahi 22 cabang pembantu (capem) yang hasil audit operasionalnya terburuk se-Indonesia. “Saya dikirim sebagai Tung ‘Rambo’ Waringin, karena tanpa anak buah, tanpa jabatan, tanpa kewenangan, dan dijatah dua tahun harus selesai,” kenangnya. Dengan gerak cepat, Tung cuma butuh waktu empat bulan untuk membereskannya. “Surabaya memperoleh hasil audit terbaik di seluruh Indonesia, dari nomor 20 ‘seketika’ jadi nomor satu.” Setelah itu cabang Kupang dan Malang ia bereskan. “Sampai hari ini Malang masih yang terbaik,” ungkapnya ketika ditemui awal September 2005 lalu.
Mengapa Tung begitu mudah membereskan persoalan bisnis?
“Kuncinya, manusia bergerak karena cari nikmat meninggalkan sengsara. Waktu saya menggerakkan manusia, peraturan tinggallah peraturan jika tidak disertai hukuman. Aturan tanpa punishment hanyalah imbauan.” Nah, Tung dengan keras menjaga peraturan, termasuk melakukan denda jika suatu unit melakukan kesalahan. Denda ditanggung karyawan dan pimpinan unitnya.
Tung bisa sehebat itu karena ia belajar terus. Sambil menunggu penempatan, ia tinggal di Jakarta, dan minta surat izin belajar ke divisi audit, sistem, treasury, keuangan, consumer banking, umum, dan sebagainya. “Mungkin saya satu-satunya orang yang paling lengkap pengetahuannya di BCA. Saya tak perlu tahu semua, yang penting saya tahu orang yang lebih tahu.” Resep kedua, ia belajar dari cabang yang hasil auditnya terbaik.
Ketika harus membuka cabang di Malang Utara, ia memulai semuanya dari nol, termasuk sewa ruko untuk kantor, bahkan karyawan. Di tangan Tung, kartu ATM bertumbuh cepat. Soalnya, ia mengiming-imingi nasabah dengan undian berhadiah mobil dan puluhan ponsel. Ia juga memberi uang insentif plus penyematan pin emas bertuliskan “Marketing Champion of BCA” pada karyawan yang menjaring banyak pelanggan.
Berkat kepiawaiannya, pertumbuhan kartu ATM di Kota Malang terbesar se-Indonesia, yakni 204.000. Selain itu, tingkat mati mesin ATM-nya terendah se-Indonesia. Saat memimpin Cabang Utama Malang, tahun 1998, BCA diambil alih pemerintah. Di kala semua cabang kehabisan uang, cabang Malang justru kebanyakan uang. Deposito membanjir.
Titik balik
Keberhasilan demi keberhasilan di BCA yang diraih Tung membuat 12 perusahaan mengincarnya. Ia tak terlalu tertarik. Namun, ketika tahun 2000 ayahnya sakit dan ternyata hasil jerih payahnya hanya cukup untuk membayar perawatan sang ayah di kelas 3 RS Mount Elizabeth, Singapura, ia merasa sedih. Tung menangis. Akhirnya, ia mengajukan surat pengunduran diri dari BCA Mei 2000 dan pindah ke Lippo Group.
Namun, di Lippo Shop, sebagai senior vice president marketing, ia tak cocok dengan pimpinannya. Februari 2001 ia mundur. Tung nekad mengikuti seminar Anthony Robbins di Singapura, meski biayanya AS $ 10.000. Untuk membayar, tanahnya di Malang ia jual.
Suami Suryani Untoro ini memulai karier barunya dengan langkah kanan. Ia berhasil menjadi salah satu murid terbaik Anthony Robbins dan terpilih sebagai Exclusive Indonesia Anthony Robbins Authorized Consultant. Ia juga menjadi murid Robert G. Allen, pakar marketing terkemuka dunia. Bahkan menjadi Exclusive Indonesia Robert T. Kiyosaki Authorized Consultant.
Sebagai konsultan, ia pertama kali menjadi pembicara tamu acara yang diselenggarakan Columbia Elektronik dan Furnitur di Gedung Koni Jakarta. Sayangnya, sound system seminar itu seadanya dan saat ia naik pentas, AC ruangan tiba-tiba mati. Terang saja ia diteriaki sekitar 1.000 peserta dan diminta supaya turun.
Ditantangnya Columbia untuk menggelar seminar gratis di Balai Sarbini. Gayung pun bersambut. Sekitar 4.300 orang hadir dalam seminar itu. Dampaknya, omzet penjualan Columbia bulan berikutnya naik 40%, bulan depannya lagi 30%.
Bukan hanya jadi pembicara publik, ia juga melayani konsultasi pribadi. Kliennya mulai dari anak petani sampai anak mantan presiden. Berbeda dengan konsultan lain, ayah dari Tung Waldo Kamajaya (7) dan Tung Alta Kania (4) ini “menyentuh” setiap orang dengan hati. “I do everything untuk mengubah orang. Dalam terapi, kalau perlu, ia saya pukul.”
Ia memacu orang untuk berani melakukan breakthrough, terobosan, baik personal maupun bisnis. Ia berhasil. Begitu banyak orang yang tadinya takut, menjadi berani. Dalam bisnis pun orang berani melakukan action, hingga meraih keuntungan berlipat ganda.
Tak cuma itu. Berkat “ilmu” yang diberikannya kepada orang-orang kepercayaan perusahaan, performa bisnis banyak perusahaan berhasil ia lipatgandakan. Memang, setelah hati dan pikiran disentuh Tung, orang seperti tersihir, dan tergerak untuk berubah lebih baik. Kekuatan motivasi yang dibangkitkannya mampu menyalakan keberanian seseorang untuk melawan rasa takut terhadap apa pun.
Ratusan ribu orang telah merasakan manfaatnya. Namun, ia lebih suka disebut pelatih sukses, karena, “Saya juga memberi langkah-langkah menuju sukses.” Wajar kalau di sela-sela waktunya memotivasi orang untuk sukses, ia juga dipercaya menjadi pengasuh acara “Smarth Wealth” di radio Smart FM dan kolumnis rubrik “Road to be Wealthy” di Majalah Warta Bisnis.

Andrie Wongso – Motivator No 1 Indonesia.


Andrie Wongso - Motivator No 1 Indonesia Lebih dari 20 tahun Andrie Wongso berkiprah sebagai pengusaha sukses sekaligus motivator. Kemauannya untuk berbagi semangat, pengalaman dan kebijaksanaan, dengan gaya bahasa yang sederhana tetapi full power kepada begitu banyak orang, membuat public dan media massa mengukuhkannya sebagai The Best Motivator atau Motivator No.1 Indonesia.
Siapa sangka anak ke 2 dari 3 bersaudara ini terlahir dari sebuah keluarga miskin di kota malang desember 1954.
Di usia 11 tahun (kelas 6 SD), terpaksa harus berhenti bersekolah karena sekolah mandarin tempat andrie kecil bersekolah ditutup. Maka SDTT, Sekolah Dasar Tidak Tamat, adalah gelar yang disandangnya saat ini.
Masa kecil hingga remajanya pun kemudian dilalui dengan membantu orang tuanya membuat dan berkeliling berjualan kue ke toko-toko dan pasar.

Di usia 22 tahun, Andrie memutuskan berangkat ke Jakarta demi merubah nasib. Namun ada tanya yang menggelayut di dada, dengan apa nasib ini di ubah, bila seusianya, rumah mereka pun selalu sewa dan di dalamnya berisi sebuah sepeda untuk menjajakan kue, bahkan sekedar koran dan dering telpon pun tidak pernah ada di rumah mereka.
Maka lewat perenungan panjang, andrie brangkat ke Jakarta dengan satu tekad yakni siap menghadapi apapun di depan dengan berani dan jujur.
Maka dimulailah kerja sebagai salesman produk sabun sampai pelayan toko.
Kesukaannya bermain kungfu dari kecil dan kemampuannya bergaul dengan semua kalangan membawanya mendirikan perguruan kungfu â€Å“Hap Kun Doâ€� yakni sebuah aliran bela diri yang mengutamakan kekuatan, kecepatan dan fleksibilitas. Dari belajar kungfu inilah yang kemudian membentuk sikap mental positif yaitu disiplin, tanggung jawab, pantang menyerah, ulet, satria
dan lainnya. Dari sini pula bakat mengajar dan memotivasi Andrie terasah
.
- Hap Kun Do -
Saat film-film laga dari Taiwan merajai layar lebar perfilman Indonesia, Andrie yang merasa berwajah oke dan memiliki badan atletis, menyimpan hasrat menjadi seorang bintang film laga. Lewat latihan keras, kegagalan, bangkit lagi, semangat lagi dan gigih memperjuangkan tujuan, akhirnya mimpi pun menjadi kenyataan. Surat lamarannya sebagai bintang film di terima oleh perusahaan Eterna Film Hongkong, dengan kontrak kerja selama 3 tahun
Tahun 1980, untuk pertama kalinya andrie ke luar negeri, pertama kali naik pesawat dan untuk pertama kali pula menghadapi kamera. Hidup serasa berada di awang-awang. Tetapi setelah melewati 3 tahun merasakan suka dukanya bermain film di taiwan, andrie tahu, dunia film bukanlah dunianya.
- Menjadi Bintang Film -
Sepulangnya ke Indonesia, dia pun memutuskan tidak akan memperpanjang kontraknya. Banyak orang menyatakan Andrie gagal karena tidak ada satu film pun yang diwakilinya sebagai bintang utama! Tetapi Andrie merasa dirinya sukses. Sukses secara mental dalam memperjuangkan impian menjadi kenyataan. Keyakinan itu menjadi bekal pemikiran bahwa suatu hari, bila bertemu dengan bisnis yang cocok dengan jiwa dan kemampuannya, dengan semangat juang yang sama, pasti sukses bisa diraih!

Mau sukses, pelajari kompetitor Anda


Setiap orang ingin mencapai kesuksesan dalam segala hal yang dijalaninya. Mulai dari sekolah, keluarga, bisnis hingga mendapatkan pasangan hidup yang disukainya. Ada kalanya kesuksesan didapat dengan mudah, adakalanya anda membutuhkan perhatian khusus untuk mencapainya dan tak jarang dalam mencapai kesuksesaan kita mengalami kegagalan.
Namun sebenarnya tidak ada kegagalan, itu hanya sukses yang tertunda. Untuk itu kadang kita perlu memompa diri kita dan memotivasi diri kita untuk bersemangat lagi mencapai target kita. Ada banyak cara untuk memompa semangat Anda seperti mendengarkan seminar motivasi diri, berkumpul dengan sahabat untuk saling berbagi pengalaman dan ide baru, membaca buku seperti yang saya lakukan sekarang.
Saya baru saja membeli buku berjudul Increase Your financial IQ karya Robert T Kiyosaki di Gramedia. Saya rekomendasikan Anda untuk membaca buku ini karena berisi banyak konsep untuk meningkatkan kecerdasan bisnis Anda. Saya menggunakan area bisnis sebagai contoh dari artikel ini hanya untuk mempermudah saya menjelaskan konsep saya tentang kompetisi. Tentunya konsep ini bisa diterapkan dalam hal lain.
Dalam dunia bisnis kita selalu berhadapan dengan sebuah market atau pasar. Kita memiliki produk atau jasa yang siap dipasarkan ke customer kita. Namun sayangnya kita tidak sendirian dalam menjual produk dan jasa. Kita memiliki kompetitor di setiap area bisnis. Bagi orang yang berpikir negatif maka ia akan menganggap kompetitor adalah sesuatu yang merugikan bagi bisnis Anda.
Tapi tunggu dulu saya akan berusaha memaparkan beberapa fakta yang mungkin mencengangkan tentang kompetisi. Bisnis yang berjalan baik dalam artian berkembang ke arah yang baik akan memiliki kompetisi yang baik pula. Tanpa kompetisi maka kita akan malas untuk melakukan inovasi karena toh customer akan tetap membeli produk kita karena tidak ada pilihan lain.
Namun jika anda memiliki kompetitor yang baik maka Anda akan selalu berusaha untuk mencari ide-ide baru yang lebih kreatif dan inovatif sehingga customer tertarik membeli produk kita. Kompetisi yang baik bukan berarti harus saling menjatuhkan, kita harus memelihara kompetitor kita yang baik. Betul kompetitor yang baik, kompetitor yang tidak baik akan menggunakan cara-cara busuk untuk menjegal produk Anda. Mereka bukannya berusaha meningkatkan kualitas produknya, namun mencari cara untuk menjatuhkan Anda dari belakang, contohnya menjelek-jelekan produk Anda, merusak fasilitas Anda dll.
Di dunia barat atau negara yang maju, perusahaan yang sehat selalu menjaga kompetisi yang sehat. Mereka mempelajari inovasi terbaru kompetitornya kemudian mereka juga akan berusaha untuk mencari ide original lainnya atau setidaknya lebih baik dari inovasi kompetitor tersebut.
Pernah tidak kita memperhatikan di sekitar kita, banyak toko baru yang buka di sebelah toko yang sudah sukses. Orang yang takut tidak akan berani melakukan ini, tapi kenyataannya toko baru tersebut seringkali mencapai kesuksesaan seperti yang dicapai toko sebelahnya. Mengapa demikian? karena mereka mempelajari kompetisi tersebut.
Coba bayangkan, customer sudah pasti akan sering lalu lalang di depan toko yang sudah sukses dan tentunya iya akan melirik toko Anda bukan. Jika Anda memiliki tampilan yang menarik tentunya customer tersebut tidak akan segan-segan mengunjungi toko Anda dan bahkan akan membeli di toko Anda.
Bagi toko yang sukses ini berarti ia harus lebih inovatif lagi karena sudah ada kompetitor yang berani bersaing dengannya. Dari sisi customer tentunya juga akan menguntungkan karena mereka akan mendapatkan kualitas layanan yang lebih baik. Jadi kompetisi yang sehat menguntungkan semua pihak.
Kesuksaan dalam berbisnis salah satunya ditentukan oleh bagaimana Anda menjalani kompetisi yang sehat. Pelajari kompetitor Anda dan berpikir kreatif dengan inovasi yang lebih baik. Pecundang akan berpikir saya tidak akan bisa mengalahkan raksasa itu. Tapi orang positif akan berpikir saya memiliki kemampuan untuk sukses seperti yang dicapai oleh perusahaan tersebut.
Jadi konsep ini sangatlah sederhana, pelajari kompetitor Anda dan lakukan kompetisi yang sehat. Seperti yang saya sebutkan di atas bahwa konsep ini bisa Anda terapkan pada area lain seperti prestasi sekolah, prestasi olah raga, maupun dalam mencari pasangan hidup. Semoga bermanfaat.

Motivasi Kisah penebang kayu.


Suatu ketika seorang penebang kayu muda mencari pekerjaan ke pedagang kayu, dan mendapatkan pekerjaan itu. Upah yang diberikan lebih dari cukup dan lingkungan pekerjaannya sangat bagus. Dengan alasan tersebut, si penebang kayu bertekad untuk melakukan yang terbaik untuk pekerjaan barunya.
Pedagang kayu memberikan ia sebuah kapak dan kemudian menunjukan lokasi penebangan.
Hari pertama penebang kayu berhasil membawa 18 pohon ke pedagang kayu. Pedagang kayu senang dengan hasil kerja si penebang kayu. Dan memberikan banyak pujian ke diri si penebang. Termotivasi dengan kata-kata si pedagang kayu, si penebang kayu berusaha lebih keras hari berikutnya. Tapi hari itu ia cuma bisa menebang 15 pohon. Kemudian ia mencoba lebih keras lagi pada hari berikutnya, tapi tetap saja hasilnya sedikit dan malah berkurang menjadi 10 pohon.
Hari demi hari hasil tebangnya menurun. Kemudian suatu hari si penebang kayu datang menghadap pedagang kayu dan mengajukan untuk berhenti kerja karena sudah tidak kuat untuk menebang kayu. Si pedagang kayu bertanya : “kapan terakhir kali kamu mengasah kapak kamu?”
“Mengasah?”, si penebang agak terkejut, “Saya belum pernah mengasah kapak, saya terlalu sibuk dengan pekerjaan menebang pohon”
Moral yang bisa kita petik dari kisah ini : Bekerja keras tidaklah cukup, seseorang harus tetap mengasah keterampilannya.

Kisah tentang dua pemancing.

Dikisahkan, dua orang pergi memancing. Satu orang adalah pemancing yang berpengalaman dan satunya tidak. Ketika pemancing berpengalaman mendapatkan ikan besar, ia selalu memasukan ke dalam kotak es. Sedangkan pemancing tak berpengalaman jika mendapatkan ikan besar pasti dilepasnya.
Awalnya pemancing yang berpengalaman menghiraukan hal yang berulang kali dilakukan oleh pemancing tak berpengalaman. Akhirnya karena penasaran, ia menanyakan : “Kenapa anda selalu membuang kembali jika mendapatkan ikan yang besar”.
Si pemancing tak berpengalaman menjawab : “Karena saya hanya memiliki panci memasak yang kecil, jadi ikan yang besar tidak cukup untuk dimasukkan ke dalam panci kecil tersebut. Itulah sebabnya ia selalu membuang ikan yang besar karena tidak bisa memasaknya”.
Seringkali seperti pemancing tak berpengalaman, kita sering membuang rencana, impian, pekerjaan ataupun kesempatan besar yang diberikan oleh Tuhan. Keyakinan kita terlalu kecil untuk meyakini hal tersebut.
Seperti halnya pemancing tadi, ini bukan masalah kita membutuhkan panci memasak yang lebih besar untuk memasak ikan yang besar, tetapi bagaimana cara kita untuk meningkatkan keyakinan kita bahwa kita bisa memasak ikan yang besar itu dengan panci yang kecil.
Apapun itu sebuah masalah atau kemungkinan, Tuhan tidak akan memberikan sesuatu yang tidak bisa kita tangani. Ini berarti kita dapat dengan percaya diri untuk menjalani hidup ini dengan percaya diri.

Belajar hidup dari Sang Elang.



Elang merupakan jenis unggas yang mempunyai umur paling panjang didunia. Umurnya dapat mencapai 70 tahun. Tetapi untuk mencapai umur sepanjang itu seekor elang harus membuat suatu keputusan yang sangat berat pada umurnya yang ke 40.
Ketika elang berumur 40 tahun, cakarnya mulai menua, paruhnya menjadi panjang dan membengkok hingga hampir menyentuh dadanya. Sayapnya menjadi sangat berat karena bulunya telah tumbuh lebat dan tebal, sehingga sangat
menyulitkan waktu terbang. Pada saat itu, elang hanya mempunyai dua pilihan: Menunggu kematian, atau mengalami suatu proses transformasi yang sangat menyakitkan — suatu proses transformasi yang panjang selama 150 hari.

Untuk melakukan transformasi itu, elang harus berusaha keras terbang ke atas puncak gunung untuk kemudian membuat sarang di tepi jurang , berhenti dan tinggal disana selama proses transformasi berlangsung.

Pertama-tama, elang harus mematukkan paruhnya pada batu karang sampai paruh tersebut terlepas dari mulutnya, kemudian berdiam beberapa lama menunggu tumbuhnya paruh baru. Dengan paruh yang baru tumbuh itu, ia harus mencabut satu persatu cakar-cakarnya dan ketika cakar yang baru sudah tumbuh, ia akan mencabut bulu badannya satu demi satu. Suatu proses yang panjang dan menyakitkan. Lima bulan kemudian, bulu-bulu elang yang baru sudah tumbuh.
Elang mulai dapat terbang kembali. Dengan paruh dan cakar baru, elang tersebut mulai menjalani 30 tahun
kehidupan barunya dengan penuh energi!

Dalam kehidupan kita ini, kadang kita juga harus melakukan suatu keputusan yang sangat berat untuk memulai sesuatu proses pembaharuan. Kita harus berani dan mau membuang semua kebiasaan lama yang mengikat, meskipun kebiasaan lama itu adalah sesuatu yang menyenangkan dan melenakan.
Kita harus rela untuk meninggalkan perilaku lama kita agar kita dapat mulai terbang lagi menggapai tujuan yang lebih baik di masa depan. Hanya bila kita bersedia melepaskan beban lama, membuka diri untuk belajar hal-hal yang baru, kita baru mempunyai kesempatan untuk mengembangkan kemampuan kita yang terpendam, mengasah keahlian baru dan menatap masa depan dengan penuh keyakinan.
Halangan terbesar untuk berubah terletak di dalam diri sendiri dan andalah sang penguasa atas diri anda. Jangan biarkan masa lalu menumpulkan asa dan melayukan semangat kita. Anda adalah elang-elang itu.
Perubahan pasti terjadi. Maka itu, kita harus berubah!
Sumber : milist everydaymandarin@yahoogroups.com

Keyakinan akan menjadi kenyataan anda.

Sebuah terjemahan dari artikel versi bahasa inggris yang ditulis oleh Brian Tracy
1. Ketetapan hati terhadap kesuksesan
Mungkin faktor terpenting yang menentukan sukses finansial anda adalah keyakinan terhadap diri anda sendiri dan uang. Kita menyebutnya sebagai hukum keyakinan. Sederhananya : Apa saja yang selalu anda yakini akan menjadi kenyataan anda. Akibatnya kita selalu cenderung untuk menghalangi setiap informasi yang masuk yang tidak bersesuaian dengan hidup kita.
2. Apa yang diyakini oleh orang-orang yang sukses
Kita dapat menyimpulkan bahwa orang yang sukses selalu meyakini bahwa mereka memiliki kemampuan untuk sukses. Sehingga mereka tidak akan berpikir atau membicarakan kemungkinan bahwa mereka akan gagal. Mereka bahkan tidak memikirkan kemungkinan untuk gagal.
3. Berpikir Positif dan Pemahaman positif
Kita selalu menanggapi masalah sesuai dengan keyakinan kita. Sistem yang paling penting yang dapat anda bangun adalah kesadaran akan kemakmuran dimana anda yakin anda akan bisa mencapai tujuan finansial anda. Kita sebut ini sebagai pemahaman positif. Pikiran positif kadang-kadang merupakan pengharapan. Sedangkan Pemahaman positif adalah saat dimana anda yakin bahwa apa pun itu anda akan sukses.
4. Memiliki Dasar Ketekunan atau Kemauan yang keras
Prinsip lain yang berkaitan dengan keyakinan anda adalah ketekunan. Dan kita sudah mengetahui ini sebagai kunci dari setiap sukses anda. Ketekunan berdasar pada kepercayaan diri dan pendirian anda. Yakin bahwa anda memiliki kemampuan untuk mengatasi semua halangan.
Anda dapat mengembangkan ketekunan secara terus menerus dengan cara :
  • bekerja untuk tujuan anda
  • membaca biografi orang yang sukses
  • mendengarkan audio atau video motivasi
  • membaca buku tentang orang yang telah berhasil
Semakin banyak informasi tentang kesuksesan yang anda terima, semakin anda memupuk ketekunan anda untuk selalu melalui setiap rintangan yang akan anda hadapi.
5. Jadilah kreatif untuk sukses
Penting untuk diingat bahwa kesuksesan itu jarang terjadi. Mungkin hanya 1 orang dari 100 orang yang menjadi kaya. Hanya 5 persen yang bisa mencapai kebebasan finansial. Kemungkinan anda sukses adalah 19:1. Satu-satunya jalan sehingga anda mencapai tujuan anda adalah dengan bekerja serius.
Untuk sukses anda harus serius, sibuk, aktif dan selalu mengikuti perkembangan.
6. Putuskan untuk mencapai puncak
Mengontrol pikiran anda dan hidup disiplin adalah penting untuk mencapai puncak. Sangat sulit untuk mengontrol pikiran kita. Coba saja anda perhatikan selama 24 jam, yang mana lebih dominan apakah anda lebih sering berpikir tentang apa yang anda sukai atau yang tidak anda sukai.
Walaupun ini adalah sesuatu yang sulit, dengan latihan anda akan mencapai suatu titik dimana anda dapat berpikir tujuan dan keinginan anda di sebagian besar waktu anda. Pada saat itu kehidupan anda akan berubah ke arah yang lebih baik.
7. Lakukan Latihan
Ada dua yang dapat anda lakukan untuk membangun keyakinan secara konsisten terhadap sukses yang anda dambakan :
  • Ulangi kata-kata, gambaran, pikiran-pikiran yang konsisten dengan mimpi dan tujuan hidup anda. Semakin lama hal yang anda ulangi itu akan menjadi keyakinan baru untuk anda
  • Tetapkan tujuan anda tentang apa yang anda inginkan dalam 24 jam ke depan. Ini akan sulit, namun jika anda berusaha untuk menjauhkan dari apa yang tidak anda inginkan dalam 24 jam maka anda akan mulai mengubah seluruh masa depan anda
Jika anda ingin mendapatkan versi bahasa inggrisnya silahkan hubungi saya di admin@jualanbuku.com.
Mungkin saya ada salah menterjemahkan

Budaya Organisasi Perusahaan Tionghoa.

Etnik Tionghoa merupakan populasi terbesar di dunia saat ini, dan secara tradisional merupakan entrepreneur – pemilik usaha – yang berhasil di belahan bumi manapun. Banyak sekali kajian yang dilakukan untuk menilai mengapa wirausahawan Tionghoa memperoleh sukses. Karakteristik personal, gaya manajerial serta nilai-nilai sosial dan kultural memberikan kontribusi kepada wirausahawan Tionghoa secara umum.
Bisnis usahawan Tionghoa perantauan secara umum bercorak perusahaan keluarga-atau sering disebut Chinese Family-Owned Entreprise dan di Asia diperkirakan mencapai 80 persen perusahaan baik yang berskala menengah sampai besar. Kontribusi perusahaan keluarga Tionghoa terhadap pertumbuhan ekonomi Asia dapat diperkirakan berdasarkan keberhasilan pertumbuhan bisnis keluarga tersebut antar generasi.
Wirausahawan Tionghoa cenderung bersifat dinamis sekaligus pragmatis, fleksibel dan pandai membaca arah angin dan menempatkan diri serta ulet. Hal ini sangat membantu mereka bertahan dalam lingkungan bisnis yang kompetitif bahkan dalam kondisi turbulence sekalipun. Mereka mampu dan mau melayani dan mengembangkan efisiensi dan membina hubungan dengan pelanggan dan stakeholders lainnya dengan tetap menempatkan diri secara hati-hati. Gaya manajemen Tionghoa sangat menekankan human relationship.  Bahkan secara spesifik hubungan bisnis Tionghoa biasanya didasarkan persahabatan, kesetiaan dan kepercayaan lebih jauh lagi. Pada level usaha kecil, bisnis Tionghoa lebih didasarkan rasa saling percaya antara pekerja dengan pemilik, dari pada kontrak kerja. Pada banyak perusahaan keluarga milik pengusaha Tionghoa, menjalankan bisnis keluarga dan mengikutsertakan hubungan keluarga ke dalam perusahaannya. Bahkan pada level perusahaan yang sudah go international sekalipun hal ini kerap terjadi.

Budaya Organisasi

Manajemen dan gaya bisnis perusahaan keluarga Tionghoa sangat dipengaruhi oleh nilai-nilai Confusians, di antaranya adalah orientasi manajemen lebih mengedepankan kepada prestasi bersama, ketidakpercayaan manajer kepada kemampuan bawahan, munculnya kerjasama berdasarkan kepatuhan serta sangat mementingkan hubungan dan keserasian. Manajer memegang teguh prinsip orientasi kelompok atau kepentingan bersama. Prestasi individual dianggap sebagai hasil kelompok yang menyebabkan manajer Tionghoa menganut etika manajemen non kompetitif.

Di dalam banyak perusahaan keluarga Tionghoa, manajer tidak sepenuhnya mempercayai bawahan. Hal ini antara lain karena alasan nilai hierarkis. Mereka menganggap organisasi perusahaan sebagai sistem keluarga yang menempatkan dan memperlakukan bawahan sebagai “anak-anak” yang harus bergantung dan tidak pernah dapat dipercayai sepenuhnya oleh “orangtua”. Manajer dipandang sebagai “orangtua” yang harus menjaga dan mengawasi “anak-anak”. Banyak perusahaan Tionghoa dijalankan oleh satu figur ayah yang kuat. Sebagian manajer menganggap bawahan mereka secara psikologis tidak cukup matang untuk memikul tanggung-jawab pekerjaan-pekerjaan manajerial, sehingga hampir semua keputusan penting diambil sendiri. Lingkungan kerja cenderung semi otoriter. Bawahan diharapkan tunduk dan menjalankan instruksi atasan mereka dengan sungguh-sungguh. Kompromi dan kepatuhan bawahan merupakan nilai budaya Tionghoa yang mendasar sehingga kadang-kadang dianggap lazim oleh manajer.
Secara teoritis, partisipasi karyawan merupakan suatu hal yang penting dalam sistem manajemen Tionghoa. Sayangnya, pada kebanyakan perusahaan, teori dan praktek merupakan dua hal yang terpisah. Mereka biasanya hanya diperbolehkan berpartisipasi dalam pengambilan keputusan yang terkait dengan kondisi kerja, bukan pada kebijakan strategis. Manajer menengah Tionghoa menyerahkan berbagai keputusan penting kepada manajer yang lebih tinggi, tidak mau memberikan saran atau pendapat pribadi, dan enggan memikul tanggung-jawab atas kinerja perusahaan.
Dengan meningkatnya kebutuhan akan pengetahuan profesional di setiap bidang pekerjaan, banyak perusahaan keluarga Tionghoa menyadari bahwa pendelegasian kewenangan pengambilan keputusan harus mempertimbangkan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan bawahan. Walaupun beberapa sikap organisasi perusahaan sudah membaik, para manajer senior Tionghoa masih memakai gaya otoriter sejauh menyangkut pembuatan keputusan akhir yang penting dan strategis. Para penyelia dan manajer menengah belum memiliki kekuasaan yang berarti untuk mempengaruhi berbagai keputusan akhir.
Pertanyaan tentang siapa yang membuat keputusan dan siapa yang bertanggung- jawab atas proses pembuatan keputusan di perusahaan keluarga Tionghoa mengandung dua paradoks, dengan kadangkala merupakan dua hal yang berbeda.
Paradoks pertama, yang bisa menjadi alasan paradoks kedua, bahwa pembuatan keputusan bersama itu hanya formalitas dan tidak menyentuh substansi, terutama bila keputusan itu dibuat pada tingkat departemen. Meskipun ada sistem partisipasi formal yang memastikan pimpinan membuat keputusan secara kolektif, banyak manajer puncak perusahaan Tionghoa masih lebih suka mengambil keputusan secara sepihak menurut kedudukan mereka yang istimewa dalam hierarki.
Paradoks kedua, para manajer seolah-olah bertindak secara bertanggung- jawab, tetapi sebenarnya mereka “tidak bertanggung- jawab” atas pelaksanaan keputusan. Kebanyakan manajer Tionghoa mungkin akan mengelak dari tanggung-jawab apabila timbul masalah yang tidak terduga. Budaya mereka mengkondisikan untuk tidak membuat keputusan akhir dan cenderung tidak melaksanakan keputusan yang tidak mereka buat. Beruntunglah mereka karena prosedur pengambilan keputusan bersama memberi jalan yang aman kepada para manajer untuk mengelak dari tanggung-jawab. Mereka dapat memanfaatkan sifat kebersamaan sebagai dalih untuk menghindari tugas manajerial perorangan, karena kebanyakan keputusan memang dibuat melalui beberapa pertemuan konsultatif resmi.Kendati demikian kebanyakan organisasi perusahaan Tionghoa mulai mengubah gaya manajemen mereka. Otoritas para manajer kini bergantung kepada kemampuan untuk melaksanakan dan juga cara  menerapkan pengetahuan secara professional, bukan atas dasar kedudukan. Semakin besar kekuasaan – semakin banyak pengetahuan yang dimiliki para manajer, serta semakin banyak pula dukungan dan kerjasama yang diberikan oleh bawahan dalam prosedur pembuatan keputusan.** *
Irvan Nasir
Peminat masalah budaya perusahaan yang bermastautin di Pekanbaru

Self Efficacy – Mereka tidak menyerah.

Penulis Ikhwan Sopa
Berikut ini adalah sebagian inspirasi dari “Self Efficacy”-nya Dr. Albert Bandura, sebagiannya lagi dari memungut di sana dan di sini. Semoga bermanfaat.
Abraham Lincoln berangkat ke medan perang sebagai kapten dan kembali sebagai prajurit. Kemudian, dia gagal sebagai pebisnis. Sebagai ahli hukum di Springfield, dia sangat tidak praktis dan temperamental untuk sukses. Dia beralih ke dunia politik dan kalah pada usaha pertamanya untuk menjadi anggota legislatif, kemudian kalah lagi dalam nominasi menjadi anggota konggres, kemudian gagal menjadi komisioner di General Land Office, kalah lagi dalam pemilihan senator tahun 1854, kalah lagi dalam pemilihan Wakil Presiden tahun 1856, dan kalah lagi dalam pemilihan senat 1858. Dia menulis kepada seorang temannya, “Saya sekarang adalah manusia hidup yang paling menderita. Jika apa yang saya rasakan dibagi rata kepada semua umat manusia, maka tak ada wajah yang ceria di muka bumi ini.”
Winston Churcill harus mengulang di sekolah dasar, dan saat ia memasuki sekolah berikutnya, Harrow, ia ditempatkan di bagian terendah di kelas terendah. Selanjutnya, ia gagal dua kali dalam ujian masuk Royal Military Academy at Sandhurst. Ia kalah dalam pemilihan anggota parlemen. Ia menjadi perdana menteri di usia 62 tahun. Ia kemudian menulis, “Never give in, never give in, never, never, never, never – in nothing, great or small, large or petty – never give in except to convictions of honor and good sense. Never, Never, Never, Never give up.”

Socrates
, dijuluki sebagai “koruptor kaum muda yang amoral” karena ajarannya. Ia meneruskan korupsinya, bahkan setelah dijatuhi hukuman mati. Ia mati minum racun dan tetap dalam keadaan korupsi.
Sigmund Freud menuai “Huuu…!” yang meriah saat pertama kali mempresentasikan idenya di hadapan masyarakat ilmiah Eropa. Ia kembali ke kantornya dan tetap menulis.
Guru-guru Thomas Alva Edison berkata, “dia terlalu tolol untuk belajar apapun.” Dia dipecat dari pekerjaan pertamanya karena “tidak produktif”. Sebagai penemu, Edison membuat 1.000 percobaan yang gagal sebelum menemukan bola lampu. Saat seorang wartawan bertanya kepadanya, “Apa rasanya gagal seribu kali?” Edison menjawab, “Saya nggak gagal seribu kali. Bola lampu ditemukan dengan seribu langkah.”
Albert Einstein tidak bisa bicara sampai berusia 4 tahun dan tidak bisa membaca sampai usia 7 tahun. Orangtuanya beranggapan bahwa dia abnormal. Salah satu gurunya mendeskripsikan Einstein dengan, “mentalnya terlalu lemot, tidak sosial, dan terus bertualang dalam impian bodoh.” Dia dikeluarkan dari sekolah dan ditolak masuk ke sekolah politeknik Zurich. Einstein sangat sedikit belajar bicara dan menulis. Ia bahkan sedikit sekali belajar matematika.
Louis Pasteur hanyalah murid rata-rata di sekolahnya. Ia ranking 15 dari 22 di kelas kimia.
Setelah audisi pertamanya, Sidney Poitier dinasehati oleh direktur casting, “mengapa kamu tidak berhenti menghamburkan waktu orang lain dan pergilah keluar sana jadi tukang cuci piring atau apalah gitu?” Saat itulah, ia memutuskan untuk membaktikan dirinya dalam dunia akting.
Henry Ford gagal dan bangkrut lima kali sebelum dia sukses dengan mobilnya.
Stan Smith ditolak menjadi ball boy untuk Davis Cup karena “terlalu aneh dan kikuk.” Dia tetap aneh dan kikuk, dan memenangkan Wimbledon dan US Open. Dan, delapan piala Davis.
RH Macy gagal dan bangkrut tujuh kali sebelum tokonya merajalela di New York.
Saat Bell Telephone Company jungkir balik di masa-masa awalnya, pemiliknya Alexander Graham Bellapa manfaatnya mainan elektronik yang ditawarkan perusahaan ini.” menawarkan seluruh haknya ke Western Union seharga 100,000 USD. Penawaran itu ditolak dengan balasan, “
Michael Jordan berkata, “Sepanjang karir Saya, Saya gagal 900 kali melempar bola. Saya kalah di hampir 300 pertandingan. 26 kali Saya dipercaya untuk melakukan lemparan kemenangan, dan gagal. Saya gagal dan gagal lagi di sepanjang hidup Saya. Itulah sebabnya Saya sukses.”
Walt Disney dipecat dari jabatannya sebagai editor di sebuah koran, sebab dianggap “tidak punya imajinasi dan tak punya ide bagus.” Dia bangkrut beberapa kali sebelum membangun Disneyland. Faktanya, taman bermain itu ditolak oleh kota Anaheim dengan alasan hanya akan mengundang manusia sampah dan gelandangan.
Saat pertama kali Jerry Seinfeld manggung sebagai pelawak profesional, dia melihat audience, terdiam kaku, dan lupa bahasa Inggris. Dia mencoba berjuang sekitar satu setengah menit sebelum didepak dari panggung. Dia kembali lagi malam berikutnya, dan menutup aksinya dengan applause yang sangat meriah.
18 penerbit menolak menerbitkan buku Richard Bach. Macmillan akhirnya menerbitkan “Jonathan Livingston Seagull” di tahun 1970. Tahun 1975, 7 juta kopi buku itu beredar, hanya di Amerika saja.
Setelah peran pertamanya sebagai bellboy di film “Dead Heat on Merry-Go-Round”, Harrison FordDuduklah nak,” ia berkata. “Saya akan bercerita. Saat pertama kali Tony Curtis tampil dalam film, perannya hanyalah mengantarkan sebuah kantong belanja. Kami melihatnya dan kami langsung tahu bahwa ia adalah bintang besar.” Ford membalas, “Saya kira Bapak melihatnya sebagai kurir kantong belanja.” Tuan wakil presiden berdiri dan berkata, “Kamu nggak ngerti juga ya, kamu nggak ngerti juga… sekarang minggat deh dari sini! dipanggil wakil presiden studio film ke kantornya. “
Kepala sekolah Michael Cain berkata padanya, “Kamu bakal jadi pekerja di sepanjang hidup kamu.” Michael Cain mempekerjakan dirinya dan mendapatkan dua Academy Award.
Charlie Chaplin awalnya ditolak oleh berbagai studio di Hollywood sebab pantomimnya dianggap “nonsense”.
Di SMU, Robin Williams terpilih sebagai “Yang Paling Kecil Kemungkinan Suksesnya”.
Decca Records membatalkan kontrak rekaman The Beatles dengan alasan, “Kami tidak suka suara mereka. Grup band dengan gitar bakal segera punah.” Setelah itu, Columbia Records juga mendepak mereka.
Tahun 1954, Jimmy Denny, manajer Grand Ole Opry, memecat Elvis Presley setelah satu kali manggung. Mereka bilang ke Elvis, “Kamu nggak bakal kemana-mana, nak. Sebaiknya kamu kembali menjadi supir truk saja.”
Beethoven biasa memegang biola dengan cara yang aneh dan lebih memilih memainkan karyanya sendiri ketimbang memperbaiki tekniknya. Gurunya menyebut dia sebagai “komponis tanpa harapan”. Ia menulis lima simfoni terkenalnya, dengan telinga yang tuli total.
Sebuah dealer barang seni menolak Picasso saat ia ingin numpang berteduh menyelamatkan lukisannya dari guyuran hujan. Tak lama kemudian dealer itu bangkrut.
Van Gogh hanya berhasil menjual satu lukisan saja di dalam hidupnya. Itupun, dijual kepada saudara dari temannya seharga 400 franc (sekitar 50 USD). Ini tidak membuatnya berhenti untuk berkarya menghasilkan lebih dari 800 lukisan.
12 penerbit menolak “Harry Potter” karya JK Rowlings sebelum sebuah penerbit kecil setuju menerbitkan “Harry Potter and The Philosopher’s Stone”.
Komputer masa depan beratnya tidak akan lebih dari satu setengah ton.” (Popular Mechanics, meramalkan kemajuan ilmu pengetahuan, 1949.)
Saya rasa, akan ada pasar dunia untuk sekitar lima komputer.” (Thomas Watson, chairman of IBM, 1943.)
Saya sudah kemana-mana di negeri ini dan berbicara dengan orang-orang terbaik, dan Saya bisa meyakinkan Anda bahwa data processing adalah lelucon yang tak akan bertahan sampai akhir tahun.” (Editor kepala untuk buku bisnis di Prentice Hall, 1957.)
Tapi apa bagusnya?” (Insinyur di divisi Advanced Computing Systems IBM, mengomentari microchip, 1968)
Tidak ada alasan mengapa orang harus punya komputer di rumahnya.” (Ken Olson, president, chairman dan founder of Digital Equipment Corp, 1977.)
Telepon ini terlalu merepotkan untuk dipertimbangkan sebagai alat komunikasi. Tak ada nilainya buat kita.” (memo rapat di Western Union, 1876.)
Kotak musik tanpa kabel ini tak ada nilai komersialnya. Siapa sih yang mau membayar untuk lagu yang dikirim kepada orang yang tidak jelas?” (Kolega David Sarnoff saat menolak investasi di bidang radio sekitar tahun 20-an.)
Siapa sih yang mau mendengar aktor berbicara?” (HM Warner, Warner Bros, 1927 sesaat sebelum era film bisu berakhir.)
Mesin terbang yang lebih ringan dari udara. Itu mustahil banget.” (Lord Kelvin, president, Royal Society, 1895.)
Kami lalu pergi ke Atari dan berkata, kami punya sesuatu yang istimewa, separuhnya menggunakan sparepart Anda, maukah Anda membiayai kami? Kami cuma mau mengerjakannya, nanti kami berikan seluruhnya kepada Anda. Bayar gaji kami, kami akan bekerja untuk Anda. Mereka bilang: nggak. Lalu kami pergi ke Hewlett-Packard; mereka bilang, kami tidak butuh Anda. Anda bahkan belum lulus kuliah.” (Steve Jobs, founder Apple Computer saat merayu Atari and HP agar mau berinvestasi untuk membuat PC.)
Mengebor untuk minyak? Maksud kamu mengebor tanah untuk menemukan minyak? Gila luh!” (Tukang bor yang ditawari Edwin L Drake untuk mengebor minyak, 1859.)
Pesawat terbang itu mainan bagus. Tapi nggak ada gunanya untuk militer.” (Marsekal Ferdinand Foch, Professor of Strategy, Ecole Superieure de Guerre.)
Memory sebesar 640K sudah cukup untuk setiap orang.” (Bill Gates of Microsoft, 1981.)
21 penerbit menolak novel humor Richard Hooker, M*A*S*H. Padahal dia mengerjakannya tujuh tahun.
22 penerbit menolak buku James Joyce “The Dubliners”.
27 penerbit menolak buku pertama Dr. Seuss, “To Think That I Saw It on Mulberry Street”
Jack London meneriman enam ratus surat penolakan sebelum berhasil menjual kisah pertamanya.
Novelist kriminal Inggris John Creasey menerima 753 surat penolakan sebelum ia berhasil menerbitkan 564 buku.
William Saroyan mengumpulkan seribu penolakan sebelum berhasil menerbitkan “Way to not take a hint, Bill!”
Kolonel Harland Sanders ditolak ratusan kali, sebelum KFC-nya ngetop ke seluruh dunia.
Daniel Boone ditanya apakah dia pernah tersesat di tengah hutan. Boone menjawab, “nggak, tapi pernah sih kesasar tiga hari.”
John Milton menulis “Paradise Lost” selama 16 tahun setelah ia kehilangan penglihatannya.
Seorang profesor di MIT membuka kursus “Gagal”. Dia melakukannya, katanya, karena kegagalan adalah pengalaman yang lebih sering terjadi ketimbang sukses. Dalam sebuah interview seseorang bertanya kepadanya, apakah ada yang gagal dalam kursusnya itu. Ia berpikir sejenak dan kemudian berkata, “nggak sih, tapi ada dua yang tidak menyelesaikan.”
James Sastrowijaya dari Jakarta, ditolak 20 bank sebelum berhasil meyakinkan enam bank. Ia kemudian menjadi milyarder properti dengan modal nol rupiah.
Masbukhin si raja voucher, gagal bisnis berkali-kali sebelum menjadi “Karyawan Ber-Omzet Milyaran”.
Toko Roni Yuzirman di Tanah Abang terbakar. Ia kini makin berhasil dengan toko online, “Manet Vision”.
Seorang peserta seminar Tung Desem Waringin mengaku, “Tiga tahun yang lalu Saya adalah cleaning service di Golden Truly”. Sekarang, Saya punya Jaguar sendiri.
Ikhwan Sopa
Trainer E.D.A.N.