Rabu, 20 April 2011

Motivasi Kisah penebang kayu.


Suatu ketika seorang penebang kayu muda mencari pekerjaan ke pedagang kayu, dan mendapatkan pekerjaan itu. Upah yang diberikan lebih dari cukup dan lingkungan pekerjaannya sangat bagus. Dengan alasan tersebut, si penebang kayu bertekad untuk melakukan yang terbaik untuk pekerjaan barunya.
Pedagang kayu memberikan ia sebuah kapak dan kemudian menunjukan lokasi penebangan.
Hari pertama penebang kayu berhasil membawa 18 pohon ke pedagang kayu. Pedagang kayu senang dengan hasil kerja si penebang kayu. Dan memberikan banyak pujian ke diri si penebang. Termotivasi dengan kata-kata si pedagang kayu, si penebang kayu berusaha lebih keras hari berikutnya. Tapi hari itu ia cuma bisa menebang 15 pohon. Kemudian ia mencoba lebih keras lagi pada hari berikutnya, tapi tetap saja hasilnya sedikit dan malah berkurang menjadi 10 pohon.
Hari demi hari hasil tebangnya menurun. Kemudian suatu hari si penebang kayu datang menghadap pedagang kayu dan mengajukan untuk berhenti kerja karena sudah tidak kuat untuk menebang kayu. Si pedagang kayu bertanya : “kapan terakhir kali kamu mengasah kapak kamu?”
“Mengasah?”, si penebang agak terkejut, “Saya belum pernah mengasah kapak, saya terlalu sibuk dengan pekerjaan menebang pohon”
Moral yang bisa kita petik dari kisah ini : Bekerja keras tidaklah cukup, seseorang harus tetap mengasah keterampilannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar